KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dua maling kambuhan, spesialis pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), Akhmad Yulianto alias Gema (39) dan Supri (25), dihadiahi timah panas oleh Satuan Reksrim Polres Barito Utara, Kalimantan Tengah, karena berani melawan polisi, saat diminta menunjukkan barang bukti hasil kejahatan.
Bukan hanya melawan polisi, keduanya terlebih dahulu membobol rumah salah seorang anggota Polres Barut yang terletak di pinggir Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin pas hari Idul Fitri, Selasa (5/6). Rumah ditinggal kosong, karena pemiliknya melakukan sholat Ied.
Dari rumah korban, pelaku menggasak uang Rp500 ribu dan sebuah tas yang di dalamnya berisi pistol. Menurut pengakuan tersangka Gema, tas berisi pistol terjatuh dari atas lemari saat ia mengobok-obok bagian atas lemari. Tas itu berada di bawah kumpulan boneka.
Usai melakukan aksinya, Gema sebagai kepala kawanan kabur ke Banjarmasin. Sebelum kabur, ia memerintahkan Supri untuk mengembalikan senpi curian Selasa malam itu juga. Supri sendiri mengubur senpi curian di depan rumah tempat tinggalnya. “Saya ketakutan, karena pasti dicari-cari polisi setelah membawa curian senpi,” aku Gema, saat diperiksa polisi.
Kepala Satuan Reskrim Polres Barut, AKP Samsul Bahri, membenarkan tersangka Gema ditangkap di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, saat hendak lari ke Jawa, Minggu (9/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Penangkapan oleh Satreskrim Polres Barut dibantu Satuan Jatanras Polresta Banjarmasin. “Pistol serta berbagai barang bukti hasil kejahatan sudah ditemukan dan diamankan,” ujar dia.
Sedangkan tersangka Supri dicokok polisi Senin (10/9) di tempat kerjanya di bangunan walet Km 2,5 jalan negara Muara Teweh-Puruk Cahu. Selama melakukan tindak kriminal, Supri bertugas membantu Gema. Setiap beroperasi, dia menerima uang Rp50 ribu maupun Rp100 ribu.
Kepala Unit Propam Polres Barut, Iptu Hamidi, membenarkan senpi milik anggota polres telah ditemukan dan diamankan. Ia juga turun langsung mendengarkan kronologis pencurian dan pengembalian senpi dari pelaku Gema, saat petugas satreksrim mengonterogasi kawanan maling itu.(mel)
Discussion about this post