KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara Suriawan Prihandi menegaskan, semua elemen bertanggungjawab mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, bukan hanya pemerintah.
Menurut Suriawan, kegiatan penanggulangan karhutla harus dilakukan secara sinergi oleh semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat sebagaimana Instruksi Presiden RI Nomor 11/2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Mengacu pada Instruksi Presiden tersebut, lanjut Suriawan, para bupati dan walikota bertugas mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing dengan bantuan TNI dan Polri. Tugas tersebut melibatkan pula semua pemangku kepentingan, termasuk elemen masyarakat.
“Berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau akan terjadi pada Agustus-September dengan kondisi lebih kering dari tahun 2018. Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan lebih tinggi dari semua pihak,” kata dia di Muara Teweh, Selasa (10/9/2019).(mel)
Discussion about this post