KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Tarman alias Ambon (59) Warga Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur yang hidup di bawah garis kemiskinan ini membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah.
Pria yang lahir 59 Tahun silam ini, hidup di sebuah rumah ukuran 3×3 meter persegi ini yang sudah reot dan tidak memiliki pintu belakang dengan dapur lantai tanah dan lantai keropos ini tampak memprihatinkan dan perlu segera penangan sehingga lebih layak huni.
Kepada awak media yang berkunjung ke rumahnya di Desa Jaar atau sekitar tujuh kilometer dari pusat kota Tamiang Layang ini, Selasa (3/12/2019) Tarman atau yang Akrab di Panggil Ambon ini menuturkan bahwa dirinya hanya bisa pasrah menerima kenyataan hidup yang dialaminya saat ini dan berharap masih ada kesempatan untuk hidup layak jika ada jalan.

Tarman mengaku untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dirinya hanya mengandalkan kebun karet di belakang rumah yang hasilnya hanya kurang lebih 4 kilogram, selebihnya uluran dan bantuan tetangga dan pemerintah desa setempat.
Lebih lanjut, Tarman mengatakan dirinya menjalani hidup miskin dan tak berdaya ini kurang lebih 17 tahun. “Tapi apa mau dikata memang nasib sudah begini,” ucapnya lirih mengunakan bahasa Dayak Maanyan.
Sementara itu Kepala Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur Arponi ketika dikonfirmasi, di rumahnya, Selasa (4/12/2019) mengatakan pihak bukan tidak peduli terhadap nasib warga, hal ini dibuktikan dengan telah diupayakannya bantuan bagi Tarman ini. “Ya kalau belum maksimal itu memang keterbatasan kami dari pemerintah desa,” katanya.
Meskipun dalam segala keterbatasan pihaknya terus berupaya mencari solusi supaya tidak ada warga yang terlantar dan hidup dibawah garis kemiskinan. Untuk itu pihaknya juga telah melaporkan ke Dinas Sosial untuk mencari solusi membantu warga miskin seperti Tarman, hanya saja polanya belum ketemu.
Pada kesempatan itu Arponi juga berharap dengan masih ada warga yang terlantar dan hidup di bawah garis kemiskinan seperti Tarman ini ada solusi dan langkah-langkah kongkrit dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bahkan Pemerintah Pusat, untuk membantu masyarakat supaya tidak ada yang hidup di bawah garis kemiskinan. (tin)
Discussion about this post