KALAMANTHANA, Sampit – Disaat pandemi virus corona (Covid-19) membuat manusia menjadi takut, bahkan ketika melihat orang sakit jatuh di jalan terkadang membuat bingung antara melakukan pertolongan atau enggak, karena “dihantui” virus yang mematikan itu.
Seperti halnya yang terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/4/2020). Seorang ibu rumah tangga (IRT) tergeletak ditengah jalan selama lebih kurang 20 menit tidak ada yang menolong sama sekali. Kahirnya petugsa dari PMI Kotim dan kepolisian membawa si ibu ke Puskesmas Baamang Sampit.
Berdasrkan informasi yang dihimpun KALAMANTHANA, kejadian sekitar 14 .40 wib di Jalan Cristopel Mihing Sampit , ibu KS tergeletak ditengah jalan sekitar 20 menit tidak ada yang berani menolong karena takut kalau ibu KS terkena corona. Tapi begitu datang mobil PMI Kotim dan Tim Jelawat Polres Kotim memeriksa dan mengambil keterangan dari suaminya yang bernama AL bahwa istrinya KS mempunyai riwayat penyakit ayan.
Seorang petugas yang ikut mengevakuasi mengatakan berdasrakn keterangan dari suaminya AL, bahwa yang bersangkutan mempunyai kronologis penyakit Epilepsi atau Ayan, dan kambuhnya terkadang bisa seminggu sekali atau dua minggu sekali.
” Setelah diperiksa oleh tim PMI suhu tubuhnya tidak tinggi, sempat dibiarkan warga selama 20 menit,” ucapnya.
Menurut petugas yang tidak mau menyebutkan namanya, KS ibu rumah tangga sudah dibawa ke rumah untuk dirawat lebih lanjut. “Sekarang sudah diantar dan di tangan oleh Puskesmas Baamang Sampit,” tutupnya.(Joe)
Discussion about this post