KALAMANTHANA, Palangka Raya – Seorang warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, diamankan polisi gegara teror bom. Kawannya pun berkisah soal HG alias Iwan (22), sang pelaku. Apa katanya?
TH, kawan Iwan yang juga dijadikan saksi oleh pihak kepolisian, mengatakan sahabatnya itu memang piawai dalam merakit alat elektronik dan kelistrikan. TH paham karena dia dan Iwan pernah satu sekolahan di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Seruyan.
“Memang rekan TH yang kami jadikan saksi membenarkan bahwa Iwan memiliki keahlian di bidang perakitan alat elektronik serta mengenai kelistrikan yang ia peroleh secara otodidak sejak duduk di SMA,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Sabtu (2/4/2020).
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Teror Vom di Masjid Kuala Pembuang
Sejauh ini, pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan. Belum diketahu pasti apa penyebab dan motif Iwan melakukan perbuatan ang bisa membahayakan jiwa orang banyak itu. Setidaknya, perbuatannya telah memunculkan ketakutan di kalangan warga Seruyan.
Iwan yang diamankan di kediamannya pada Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 04.20 WIB dinihari, kini juga sudah diamankan di Mapolres setempat guna menjalani pemeriksaan intensif oleh tim gabungan yang berhasil mengungkap teror bom di pelataran masjid tersebut.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan guna mengungkap motif dan tujuan pelaku melakukan hal tersebut,” ucapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Hendra Rochmawan mengimbau kepada warga agar tidak panik. Bahkan apabila ada melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan, maka segera laporkan ke kantor polisi terdekat.
Hal ini tidak lain guna meminimalisir terjadinya tindak pidana serta hal-hal yang dapat merugikan masyarakat, apalagi umat Muslim di saat ini sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan baik di komplek pemukiman kita lain sebagainya, agar tindak kejahatan di wilayah hukum Polda Kalteng tidak terjadi dan bisa kita tekan berasama,” katanya. (ik)
Discussion about this post