KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Damang dan Dewan Adat Dayak (DAD) se Kalimantan Tengah, Indonesia Maju, Dayak Berdaya di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (12/8).
Acara dibuka Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dihadiri Kapolda Kalimantan Tengah, Ketua DAD Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, para bupati walikota se-Kalteng, serta para Ketua DAD se-Kalteng.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Pemberian Gelar Kehormatan Adat Dayak kepada Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo, dengan gelar “Mantir Hai Panambahan Antang Baputi Karambang Lewu Mandereh Danum Provinsi Kalimantan Tengah” yang berarti seorang Pemimpin yang Dituakan, Pemberani, Arief dan Bijaksana, serta mampu menjaga Keamanan dan Ketertiban serta Bertanggung Jawab sebagai Pelindung, Pengayom, Penegak Hukum dalam rangka meningkatkan Harkat dan Martabat Masyarakat Adat Dayak di Kalimantan Tengah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Pulpis menyampaikan, pelaksanaan Rakor Damang dan DAD se Kalteng ini memberikan nilai positif dalam menyatukan visi dan misi khususnya dalam pembangunan di Kalimantan Tengah terutama di Bumi Handep Hapakat.
“Rakor ini sangat penting yang memberikan nilai positif dalam menyatukan visi dan misi khususnya dalam pembangunan terutama di Pulpis,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Edy juga menyampaikan, akan melaksanakan arahan yang diberikan oleh Gubernur Kalteng.
“Dengan adanya sinergi dan semangat bersama diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif, serta dalam hal penyebaran Covid-19, sesuai arahab Bapak Gubernur agar kita jangan sampai lengah, sehingga mampu meminimalisir penyebaran Virus Covid di wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” ungkap Edy Pratowo.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan, pihaknya bersama-sama menjaga suasana kondusif, kebersamaan dengan tidak menjadikan perbedaan adat, agama, suku dan ras menjadi sebuah hal yang menyebabkan terjadinya perpecahan, namun justru semakin memperkuat dan mempererat persatuan dan kesatuan di Bumi Tambun Bungai.
Sementara itu terkait dengan penyebaran Covid-19, Gubernur mengingatkan Covid wajib dikendalikan.
“Para Bupati dan Walikota tidak boleh Jenuh, selalu koordinasi dan bekerjasama dengan FKPD serta Instansi dan Elemen Masyarakat lainnya,” kata Sugianto.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya penggunaan Masker sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap penularan Covid-19 dan sebagai bentuk patuh terhadap Protokol Kesehatan.
“Selain penggunaan masker, saya juga mengingatkan untuk selalu mencuci tangan setelah beraktifitas, juga menjaga jarak dan jaga kesehatan dengan Pola makan yang sehat dan olahraga teratur,” tutupnya. (app)
Discussion about this post