KALAMANTHANA, Sampit – Pengungkapan kasus kematian Nur Fitri oleh jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) yang mana saat ini ditetapkannya tersangka yang tak lain merupakan suami siri korban itu, mendapat reaksi positif dari salah-satu legislator Ir Parningotan Lumban Gaol SP dari fraksi partai Demokrat tersebut.
Dibincangi diruang kerjanya Kamis (22/10/2020) siang ini, pria yang duduk di Komisi I DPRD Kotim tersebut menegaskan kinerja jajaran Polres Kotim wajib diberikan penghargaan lantaran sudah berhasil mengungkap kasus yang sempat mengendap selama 3 tahun lamanya itu.
“Tentunya patut kita ajungkan jempol, karena bagaimanapun kasus kematian Nur Fitri ini sempat misterius penyebabnya, dan di masa kepemimpinan pak Abdul Haris Jakin, kasus ini bisa diungkap hingga adanya penetapan tersangka, saya pribadi memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja tersebut,” ungkapnya.
Namun disisi lain Legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini juga meminta agar dalam hal ini jajaran Polres Kotawaringin Timur juga terus meningkatkan kinerjanya dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam menindaklanjuti berkaitan dengan penertiban mengenai Gas Elpiji Bersubsidi, Antrian BBM yang masih terjadi di Pom bensin, dan juga Pupuk Bersubsidi yang selama ini masih menjadi persoalan dimasyarakat.
“Tentunya kita meminta agar dalam hal ini jajaran Polres Kotawaringin timur meningkatkan kinerjanya, dan ada Pekerjaan Rumah (PR) yang menuntut kami perlu ditindak tegas oleh aparat kepolisian yakni berkaitan dengan Gas Elpiji tabung 3 kilo bersubsidi, Pupuk Bersubsidi yang masih sulit didapatkan masyarakat,dan juga penertiban pom-pom bensin yang selama ini terjadi antrian,” ungkapnya.
Selain itu dia juga berharap kepada aparat penegak hukum agar dalam persoalan dimasyarakat yang menyangkut kepentingan masyarakat secara umumnya bisa menjadi agenda prioritas.
“Artinya kepentingan masyarakat secara umum, yakni berkaitan dengan penertiban tadi yang saya sebutkan, BBM yang selama ini terus mengantri di Pom, Gas Elpiji Bersubsidi, termasuk sulitnya petani mencari pupuk bersubsidi ini masih menjadi keluhan masyarakat juga,” tutupnya.
Discussion about this post