KALAMANTHANA, Sampit – Permasalahan sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memang belum bisa terselesaikan hingga kini, meski pemerintah setempat sudah membangun depo sampah dekat dengan pemukiman, namun hal itu masih belum dapat meimbangi volume sampah rumah tangga.
Dalam hal ini Anggota Komisi III DPRD Kotim H.Bunyamin mengatakan bahwa salah satu pasar yang ada di Kotim yakni Pasar Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, selama ini warganya selalu membuang sampah di Sungai Mentaya lantaran tidak adanya depo sampah.
“Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim kami harap membangun depo sampah di sana, agar kebersihannya mulai ada dan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai,” ungkap H.Bunyamin Jumat (05/02/2021).
Legislator PAN ini juga menilai, pembangunan depo sampah jangan hanya di dalam Kota Sampit saja namun juga dibangun di tingkat daerah kecamatan lainnya.
“Karena masyarakat kebingungan mau membuang sampah dimana kalau tidak ada tempatnya, jangan hanya meminta masyarakat membuang sampah sembarangan saja, namun tempatnya juga harus tersedia,” timpalnya.
Bahkan menurutnya sekelas pasar Samuda yang tergolong besar tersebut salah satu pasar yang cukup ramai, dan tentu saja memproduksi banyak sampah, harusnya ada depo sampah tersebdiri yang sejak lama sudah mestinya dibangun.
“Namun kita lihat fakta lapangannya, tidak ada, ini sangat miris kami lihat, mudahan kedepan sudah ada depo sampah khusus disana,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post