KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mendorong warga masyarakat agar mulai melirik usaha di bidang pertanian. Hal ini menurutnya perlu dilakukan karena usaha bidang itu dinilai memiliki peluang atau potensi yang sangat besar.
Bahkan Rinie meyakini, sektor pertanian sentra agrowisata saat ini sangat menjanjikan untuk digeluti, sehingga perlu digalakkan dan dipromosikan kepada masyarakat agar mulai terketuk untuk membuka usaha tersebut. Meskipun dalam membuka usaha itu perlu modal yang cukup besar, namun melihat besarnya potensi bidang pertanian terutama yang bisa di ekspor keluar daerah dan luar negeri dia optimis masyarakat bisa menaikkan kelasnya sebagai pengusaha sukses.
“Kita harus benar-benar melihat potensi, dan sampai saat ini lahan pertanian di daerah ini masih sangat luas. Faktanya masih sangat banyak lahan telantar yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian sehingga menjadi produktif,” ungkapnya Senin (28/06/2021).
Disisi lain Politisi PDI-PERJUANGAN ini juga menjelaskan kendala pengembangan di sektor pertanian sudah pasti akan ada, terutama sarana dan prasarana, dan bahkan termasuk pupuk bersubsidi yang selalu menjadi keluhan para petani lokal di daerah ini. Namun demikian Rinie mendorong agar Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian untuk memaksimalkan bantuan dan pembinaan terhadap petani di daerah ini.
“Untik itu kita juga mengharapkan agar dinas teknis memberikan bantuan seperti peralatan teknologi pertanian, bibit, pupuk dan pembinaan untuk peningkatan sumber daya manusia petani lokal kita, selama ini yang menjadi kendala besar yaitu belum maksimalnya pemberdayaan,” ujarnya
Disisi lain legislator Dapil II ini juga menjelaskan peningkatan pertanian tidak hanya sekadar upaya menangkap peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, melainkan merupakan bagian mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
“Dalam hal ini kami juga sangat mendukung penetapan kawasan selatan atau pesisir Kotawaringin Timur sebagai wilayah lumbung pangan, disana sebagai salah satu contoh bagi masyarakat awam,”tutupnya.(drm)
Discussion about this post