KALAMANTHANA, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie Anderson, meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menertibkan aksi balap liar di jalan raya yang baru-baru ini viral di media sosial. Menurutnya aksi ugal-ugalan dijalan umum itu masih kerap terjadi di jalan-jalan Kota Sampit ini.
“Kami berharap aparat kita segera melakukan penertiban, terlebih saat bulan Ramadhan ini karena sangat rawan menyebabkan kecelakaan dan korban jiwa. Warga masyarakat sejauh ini juga sudah mulai diresahkan okeh aksi balapan dijalan umum ini,” ungkapnya Jumat (08/04/2022).
Legislator PDIP ini juga menekankan,beberapa hari terakhir ini, beredar video balapan liar sejumlah remaja yang lokasinya disebutkan di Jalan HM Arsyad dan jalan Achmad Yani, yang mana jalan tersebut setiap harinya digunakan oleh warga masyarakat untuk beraktivitas yang dimulai jam dini hari sampai 24 jam.
“Kami sangat prihatin akan hal ini, karena balap liar di jalan raya sangat membahayakan. Lalu lintas kendaraan di Sampit ini kita ketahui cukup tinggi sehingga sangat berisiko terjadi kecelakaan,” Timpalnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Kotim sendiri sebenarnya sudah memiliki Sirkuit balapan untuk menyalurkan minat dan bakat para pembalap jalanan tersebut. Sirkuit yang direncakan dan dibuat berdasarkan kajian ulah balap liar itupun berada di jalan Sawit Raya Kilometer 6 arah Sampit Pangkalanbun, tepatnya di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan MB Ketapang.
Namun mirisnya Sirkuit yang menelan anggaran cukup pantastis yakni mencapai puluhan miliar rupiah itu tidak tuntas dibuat. Bahkan kini Sirkuit itu menjadi kasus, yang sampai dengan saat ini tengah bergulir di Kejaksaan Negeri Kotim.(Sudarmo)
Discussion about this post