KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Megawati kembali mendorong agar pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik), agar terus memberikan edukasi kepada generasi muda khususnya para pelajar dengan mengedepankan konsep pembelajaran secara kekinian.
Hal ini disampaikannya mengingat perkembangan zaman dan era digitalisasi saat ini yang kuat memengaruhi banyak sektor, termasuk dunia pendidikan. Menurutnya penerapan konsep kekinian bisa menjadi magnet dan daya tarik generasi pelajar untuk menyerap bahan pengetahuan di setiap tingkatan di sekolah masing-masing.
“Tidak bisa kita pungkiri sistem digitalisasi saat ini merubah pola pikir generasi kita, mereka saat ini lebih cenderung telah banyak belajar dari teknologi. Baik nonton dari youtube dan lainnya. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah harus lebih kreatif dan inovatif kedepannya,” ungkapnya Sabtu (09/04/2022).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan IV ini juga mengatakan, pembelajaran di sekolah perlu lebih ditingkatkan pada prakte ketimbang hanya mencatat dan mendengarkan guru menjelaskan dari buku, yang mana artinya lebih besar teori dari pada praktek sesungguhnya.
“Apalagi kita ketahui bahwa proses pembelajaran di sekolah kita di daerah ini masih cenderung menggunakan metode terdahulu serba manual, jadi kami rasa perlu sedikit dikombinasikan dengan metode digitalisasi agar semakin cepat dan mudah dimengerti oleh setiap peserta didik kita,” timpalnya.
Legislator PAN ini menegaskan,saat ini era revolusi industri 4.0. yang mana artinya sektor pendidikan dapat menerapkan teknologi dalam proses pendidikan. Kendati demikian, dia juga berharap SDM di perkotaan hingga pelosok, tidak ada yang putus sekolah atau sulit mendapatkan pendidikan dengan baik.
“Terlebih lagi sampai tertinggal pengetahuan karena keterbatasan jaringan pendukung informasi teknologi. Ini merupakan PR bagi pemerintah daerah untuk melengkapi falsilitas penunjang pendidikan ala modern saat ini, karena kebutuhan akan internet sampai pelosok sudah sangat dibutukan,” tutupnya. (Oktavianus)
Discussion about this post