KALAMANTHANA, Sampit – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana SP kembali mengimbau kepada warga masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan di daerahnya masing-masing. Bukan tanpa alasan, menurutnya pihak BMKG baru ini kembali merilis titik hotspot yang terdapat di beberapa daerah Kecamatan.
“Dari prediksi pihak BMKG Bandara H.Asan Sampit ada terdapat 3 titik panas di Kotawaringin Timur, 1 titik panas di Seruyan, dan 6 titik panas di Katingan, di tempat kita ada 1 titik panas di Kecamatan Teluk Sampit, dan 2 titik panas terdapat di Kecamatan Telaga Antang, untuk itu kami mengimbau masyarakat terus waspada akan hal ini, apalagi daerah kita memang akan memasuki musim pancaroba,”ungkapnya Senin (25/04/2022).
Disisi lain Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kotim ini menegaskan, meskipun pihak BMKG berdasarkan hasil tinjauan melalui analisa parameter cuaca bahwa, potensi terjadinya kemudahan kebakaran di Kalteng secara keseluruhan dikategorikan masih aman dari potensi kebakaran, bukan berati hal itu tidak bisa terjadi lahan terbakar.
“Untuk itu perlu kesiapan dan kewaspadaan seluruh element dalam hal ini, karena prediksi BMKG ini jarang sekali meleset, untuk itu perlu kita awali antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan diwilayah masing-masing terutama pemerintah tingkat kecamatan dan desa, agar mengimbau masyarakatnya,” timpalnya.
Disamping itu dia juga berharap, dalam rangka menyiapkan daerah untuk menghadapi musim kemarau tahun ini, pihak BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran diminta untuk memaksimalkan fungsi-fungsi alat kelengkapan penyelamatan dan juga unit-unit damkar itu sendiri.
“Harus sudah jauh hari disiapkan, kita tidak ingin nantinya masyarakat menjadi korban, karena kondisi cuaca kita sekarang ini sedang tidak menentu, dan mendekati musim karhutla, teknis ada di BPBD dan Damkar jadi harus stanbay,” tutupnya.(Sudarmo)
Discussion about this post