KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Rudianur kembali mengingatkan warga masyarakat setempat, yang hendak mudik atau pulang kampung pada bulan Ramadhan tahun ini untuk benar-benar meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal negatif yang bisa terjadi kapan saja.
Untuk itu menurutnya langkah antisipasi yang paling tepat adalah setiap warga masyarakat harus melapor kepada ketua rukun tetangga atau RT jika rumah hendak ditinggalkan dalam waktu yang lama seperti misalnya ditinggalkan mudik.
“Kenapa harus lapor RT, karena agar rumah dalam kondisi aman, seperti terhindar dari pencurian, rawan kebakaran dan lainnya. Maka dari itu kami sarankan sebelum berangkat warga harus melapor terlebih dahulu ke RT/RW di lingkungan masing-masing agar kediaman mereka bisa terpantau oleh pemerintah desa atau kelurahan setempat,” ungkapnya Senin (25/04/2022).
Disisi lain, legislator Dapil III ini juga berpesan kepada setiap warga yang ingin mudik lebaran, hendaknya sebelum berangkat, harus memastikan seluruh peralatan elektronik telah dicabut atau di matikan. Hal itu penting agar rumah mereka bisa terhindar dari potensi kebakaran, yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi dapat merugikan warga masyarakat yang lainnya.
“Memang tidak bisa kita pungkiri, potensi tingkat kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat, kerap terjadi di setiap adanya aktivitas mudik lebaran. Terutama kerawanan terhadap rumah kosong yang ditinggal, bisa rawan di bobol atau kebakaran dan lainnya hal ini harus di antisipasi,” timpalnya.
Disamping itu dia juga meminta kepada pemerintah tingkat kecamatan, kelurahan dan desa di Kotim ini untuk membuat selebaran imbauan bagi warga masyarakat yang hendak mudik lebaran tahun ini agar mengedepankan keselamatan secara keseluruhan baik rumah, dengan melaporkan ke RT/ RW setempat maupun menitipkan kediaman mereka kepada tetangga.
“Pihak pemerintah kecematan, kelurahan juga pemerintah desa dalam hal ini harus memaksimalkan pengawasan dari RT/RW masing-masing, kapan perlu siapa saja masyarakat yang ada di lingkungan mereka yang mudik itu terdata sehingga bisa dengan mudah untuk diawasi Baim kediaman mereka maupun lainnya,” tutupnya.(Sudarmo)
Discussion about this post