KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim) Juliansyah T.Sos meminta kepada pihak pemerintah daerah untuk terus melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di lapangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk menekan terjadinya inflasi.
“Sesuai dengan petunjuk dari Gubernur Kalteng, setiap daerah perlu menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok untuk mencegah kenaikan harga. Ijin artinya jangan sampai terjadi inflasi harga barang secara signifikan pasca hari besar Idul Fitri,” ungkapnya Jumat (13/05/2022).
Bahkan legislator Dapil V ini menekankan, strategi penerapan antisipasi lonjakan harga guna menekan inflasi juga sangat dibutuhkan. Disisi lain kebutuhan akan bahan pokok merupakan hal yang harus selalu ada karena itu sudah menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat.
“Bisa saja dengan mengelar operasi pasar murah dan lain sebagainya untuk menjaga stabilitas harga dan juga memastikan bahwa pasokan bahan pokok daerah juga masih ada dan stabil, disisi lainnya daerah juga berupaya melakukan intervensi Harag dilapangan dengan strategi ini,” timpalnya.
Dalam konteks ini Sekertaris DPC Gerindra Kotim ini juga meminta agar instansi terkait dapat terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang di daerah. Hal itu menurutnya perlu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab daerah terhadap kebutuhan masyarakat secara umum.
“Bisa saja dengan melakukan koordinasi dan bersinergi antar institusi, maupun dengan menerapkan sistem jemput bola dilapangan, hal ini patut dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi barang, dengan demikian kita bisa menilai jangka pendek dan jangka panjangnya,” tutupnya.
Discussion about this post