KALAMANTHANA, Palangka Raya -. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota Palangka Raya harus dapat lebih maksimal dalam menghasilkan pendapatannya, karena dengan optimalnya pendapatan, maka pembangunan Kota Palangka Raya semakin terlihat.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery, mengatakan, dalam pembangunan tidak berarti apa-apa jika tidak ada dana yang cukup untuk mendukungnya.
Dirinya menyoroti bahwa uang yang digunakan untuk pembangunan di Kota Palangkaraya sebagian besar bersumber dari transfer. Oleh karena itu, kota ini sangat bergantung pada dana dari pemerintah pusat.
Kemal menyatakan, tentunya hal ini membuat Kota Palangka Raya sangat kecil jika tidak memiliki inovasi dan kreativitas dalam menciptakan pendapatan daerah.
“Kota Palangka Raya bukanlah kota yang memiliki sektor industri atau kebun yang luas. Oleh karena itu, OPD harus dapat berinovasi dan menciptakan cara untuk meningkatkan pendapatan dari sektor jasa,” katanya.
Dia menyebut, salah satu contohnya adalah dengan meningkatkan pajak dari sektor hotel. Namun, dia menekankan kenaikan tarif pajak tidak boleh memberatkan masyarakat.
“Yang perlu dihindari adalah kebocoran pendapatan daerah. Oleh karena itu, sektor pendapatan harus benar-benar masuk ke dalam daerah dan dikontrol dengan baik. Potensi sumber pendapatan harus dicatat dengan baik dan dimaksimalkan,” ungkapnya.
OPD lanjutnya, harus menciptakan cara untuk meningkatkan pendapatan tanpa harus mengorbankan masyarakat. Potensi sumber pendapatan harus dicatat dengan baik dan dikontrol dengan baik untuk menghindari kebocoran pendapatan daerah. (Mit)