KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk memperkuat program intervensi ketahanan keluarga dalam pemberantasan narkoba. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (19/9/2024) ini melibatkan pelajar, guru, dan orang tua dari Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu.
Dengan tujuan mendukung program “Palangka Raya Bersih dari Narkoba” (Bersinar), kegiatan ini menyoroti pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menegaskan bahwa keluarga merupakan lini pertama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui pendidikan dan pemahaman yang tepat, keluarga dapat menjadi benteng yang kuat dalam melindungi anak-anak dari pengaruh buruk narkoba.
Riduan menyebutkan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada anak-anak, tetapi juga pada orang tua dan guru, yang berperan sebagai pengawas dan pemberi arahan.
“Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Program ini tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga untuk mengajarkan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk melindungi anak-anak kita,” ujarnya.
Selain itu, Riduan juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap perilaku anak. Melalui kegiatan ini, keluarga diberi wawasan mengenai cara-cara pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuka komunikasi yang sehat dengan anak, serta mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Secara keseluruhan, Pemko Palangka Raya berharap bahwa melalui program ini, masyarakat akan semakin sadar dan berperan aktif dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Dengan kerjasama yang kuat antara keluarga, sekolah, dan pemerintah, Kota Palangka Raya dapat menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk anak-anak. (bs)