KALAMANTHANA, Palangka Raya – Stunting masih menjadi masalah serius yang dihadapi Kota Palangka Raya, dan Dinas Perikanan setempat kini memperkenalkan inisiatif baru untuk mengatasinya.
Melalui program Gemar Makan Ikan, Dinas Perikanan berupaya mengubah pola konsumsi masyarakat dengan fokus pada peningkatan asupan ikan, yang dikenal kaya akan protein dan nutrisi esensial, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.
Kepala Dinas Perikanan Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mengurangi masalah gizi buruk dan stunting. “Konsumsi ikan yang rutin sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Program ini bertujuan memberikan akses yang lebih luas pada masyarakat untuk mendapatkan makanan bergizi, terutama ikan yang kaya akan lemak sehat dan protein,” kata Indriarti, Sabtu (19/10/2024).
Dalam implementasinya, program ini tidak hanya menyasar individu, tetapi juga bekerja sama dengan berbagai pihak di tingkat komunitas, termasuk sekolah dan Posyandu.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dan ibu hamil mendapat manfaat langsung dari konsumsi ikan, yang tidak hanya memperbaiki status gizi, tapi juga mendukung tumbuh kembang yang optimal,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Perikanan juga merencanakan kolaborasi dengan pelaku usaha perikanan lokal untuk memperluas jangkauan program ini. Para pengusaha perikanan, menurut Indriarti, akan berperan dalam menyebarkan informasi mengenai manfaat ikan sebagai sumber gizi utama. Dengan sinergi ini, diharapkan program “Gemar Makan Ikan” bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan memberikan dampak positif yang lebih besar.
Indriarti menambahkan, meski tantangan dalam penurunan angka stunting masih besar, ia optimis bahwa melalui upaya terpadu, masyarakat Kota Palangka Raya bisa memperoleh pola makan yang lebih sehat.
“Kami percaya bahwa dengan kebersamaan, kami dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih kuat,” tutupnya. (bs)
Discussion about this post