KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat upaya menanggulangi masalah gizi anak dengan fokus pada penurunan angka stunting.
Salah satu langkah terbaru adalah mengadakan kegiatan makan telur bersama di halaman kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, yang melibatkan anak-anak setempat.
Gerakan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh politik. Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, menyatakan dukungannya terhadap program pemberian telur sebagai asupan tambahan untuk mencegah stunting.
“Kami di dewan sangat mendukung program Pemko ini. Upaya ini jelas akan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Palangka Raya,” ujar Debora, beberapa hari yang lewat.
Debora juga menekankan pentingnya edukasi dalam upaya pencegahan stunting. Ia menjelaskan bahwa Komisi III DPRD berencana mengadakan seminar terkait dampak pernikahan dini dan pentingnya pemenuhan gizi anak.
“Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Edukasi gizi akan membuka wawasan masyarakat agar anak-anak mereka dapat tumbuh dengan sehat,” jelasnya.
Program ini sejalan dengan target nasional dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. “Dengan perhatian khusus pada gizi anak, kita berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat demi generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas,” pungkas Debora. (Mit)