KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kenaikan debit air yang signifikan di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Peningkatan volume air ini disebabkan oleh kiriman air dari wilayah sekitar.
“Kita harus sejak dini mengantisipasi dan terus memantau perkembangan debit air. Selain itu, penting untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS Kahayan agar lebih waspada,” kata Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung Kamis (7/11/2024).
Nenie mengingatkan masyarakat untuk mencermati tanda-tanda alam yang menunjukkan kemungkinan kenaikan debit air, seperti banyaknya sampah dan ranting pohon yang hanyut terbawa arus sungai.
“Masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS seharusnya memahami tanda-tanda tersebut. Selain itu, penting untuk saling mengingatkan apabila terjadi kenaikan air secara tiba-tiba,” ujarnya.
Politisi ini juga meminta para orang tua mengawasi anak-anak agar tidak bermain di sekitar sungai saat debit air tidak stabil. Ia berharap pihak keamanan seperti Polairut rutin memberikan imbauan dan memantau kondisi sungai.
“Jangan biarkan anak-anak bermain di tepi sungai jika debit air belum menentu. Kita harus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Mit)