KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur mendampingi dua perwakilan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dalam kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) Program Transformasi Berbasis Inklusi Sosial, Selasa (3/12/2024).
Kunjungan ini bertujuan memastikan implementasi program tersebut berjalan dengan baik di empat perpustakaan desa, yakni Perpustakaan Desa Rodok, Tangkan, Turan Amis, dan Tangkum. Dalam rangka mendukung penguatan literasi masyarakat, Perpusnas memberikan bantuan berupa 1.250 judul buku, satu unit komputer, dan satu printer untuk masing-masing perpustakaan.
Selain menyediakan bahan bacaan berkualitas, perpustakaan desa ini juga aktif melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pendidikan, kesehatan, seni budaya lokal, hingga pertanian. Perpustakaan berperan sebagai pusat belajar sekaligus ruang berbagi ilmu yang sinergis dengan Tim Penggerak PKK Desa.
“Pengelola perpustakaan di desa-desa ini menunjukkan dedikasi luar biasa. Mereka kreatif dalam mengadakan kegiatan seperti kursus membaca, menulis, hingga pelatihan komputer secara gratis. Ini menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P. Lelo.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat dan sinergi dengan berbagai pihak sangat penting dalam memajukan literasi dan keterampilan warga desa. “Semoga perpustakaan desa semakin maju dan terus menjadi motor penggerak transformasi sosial di Barito Timur. Salam literasi!” pungkasnya. Kunjungan ini menjadi motivasi baru bagi perpustakaan desa untuk terus mengembangkan perannya sebagai pusat inklusi sosial dan inovasi di tengah masyarakat.(Anigoru)
Discussion about this post