KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Utara melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan launching integritas layanan primer puskesmas, di Muara Teweh, Rabu (11/12/2024).
80 peserta mengikuti kegiatan yang terdiri dari kepala OPD sebanyak 10 orang, Kepala Puskesmas se-Barito Utara 17 orang, Kepala Subbag Tata Usaha Puskesmas sebanyak 17 orang, organisasi profesi kesehatan sebanyak 4 (empat) orang dan lintas program Dinas Kesehatan sebanyak 32 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi mengatakan, salah satu kebijakan transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dikatakan Pariadi, tujuan dari kegiatan ini dalam rangka meningkatkan koordinasi program kesehatan masyarakat dengan pemerintah daerah serta lintas program dan lintas sektor terkait kesehatan.
Sementaa itu Pj Bupati Barito Utara Muhlis melalui Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yaser Arapat mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 merupakan titik tolak untuk mencapai visi indonesia 2045 yaitu indonesia maju.
“Dalam mencapai Visi Indonesia 2045 harus dilaksanakan melalui transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri dengan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi,” kata Yaser Arapat.
Dikatakannya, SDM merupakan modal utama pembangunan nasional untuk menuju pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah. Strategi pembangunan SDM mencakup beberapa bidang, dimana salah satunya adalah bidang kesehatan.
Pembangunan SDM bidang kesehatan akan meningkatkan kualitas dan daya saing SDM yaitu manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.
Kementerian Kesehatan telah mencanangkan transformasi kesehatan melalui 6 pilar transformasi kesehatan nasional. Transformasi kesehatan nasional mencakup 6 jenis transformasi, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sdm kesehatan, dan teknologi kesehatan. (sly)
Discussion about this post