KALAMANTHANA, Banjarmasin – Setelah setahun melanglang Nusantara, Barito Putera kembali ke kandang. Kemenangan di Stadion Demang Lehman pada laga Barito Putera vs Semen Padang jadi harga mati.
Duel Barito Putera vs Semen Padang akan berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu 8 Januari 2025.
Pertandingan Barito Putera vs Semen Padang sangat menentukan bagi kedua klub. Pasalnya, kini keduanya sedang berjuang menghindari zona degradasi.
Laga ini menjadi penting bagi Barito Putera. Pasalnya, inilah penampilan perdana mereka di Stadion Demang Lehman setelah stadion itu selesai menjalani restrukturisasi.
Itu sebabnya, Barito Putera bertekad meraih kemenangan pada laga perdana di stadion kebanggaan Urang Banua ini.
“Setelah setahun akhirnya Barito Putera bisa kembali tampil di kandang kebanggaan. Kami meminta dukungan penuh dari para pendukung agar bisa memetik tiga poin,” kata Direktur Teknik Barito Putera, Frans Sinatra Huwae di Martapura, Banjar, Jumat 7 Februari 2025.
Ia memastikan skuad asuhannya akan memberikan permainan terbaik kepada pendukung karena tampil dengan skuad utama tanpa ada kendala. Terlebih pada tiga laga terakhir Barito Putera sukses memetik hasil positif dengan tujuh poin, dua kali menang dan satu imbang.
“Tren positif tiga pertandingan terakhir mungkin karena tim pelatih dan pemain solid saling memotivasi. Evaluasi juga selalu kami lakukan, inilah faktor penting di balik tujuh poin yang kami kemas,” ujarnya.
Meski begitu, Frans menekankan kepada skuad asuhnya untuk mewaspadai tim lawan. Semen Padang juga tampil cukup apik pada dua pertandingan terakhir dengan meraih empat poin.
Oleh karena itu, Frans meminta agar para pemain saling memberi semangat saat menjamu Semen Padang. Kondisi ini harus terjaga dan menjadi harga mati bagi Barito Putera agar semakin menjauh dari zona degradasi klasemen sementara.
“Tapi karena bermain di kandang, apa pun caranya harus menang untuk memberikan yang terbaik kepada pendukung. Kami harus bangkitkan motivasi pemain,” ujar Frans. (*)
Discussion about this post