KALAMANTHANA, Jakarta – Ketua Komisi Polisi Nasional atau Kompolnas, Budi Gunawan, memberi perhatian terhadap penangkapan Kapolres Ngada Nusa Tenggara Timur, AKBP FWK.
Budi Gunawan yang juga Menko Politik dan Keamanan, memastikan pihaknya turun tangan memantau proses penyelidikan kasus dugaan narkoba dan pelecehan seksual anak di bawah umur yang melibatkan Kapolres Ngada.
“Terkait dengan yang kasus Ngada, kami dari Kompolnas juga kita turunkan untuk langsung mengawasi proses penanganan di sana,” kata Budi Gunawan di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Senin 3 Maret 2025.
Selaku Menko Polkam, Budi Gunawan memastikan seluruh oknum yang terlibat kasus pidana maupun narkoba akan dihukum lebih berat dibandingkan masyarakat umum.
“Justru oknum terlibat sanksi hukum lebih berat karena disamping pengenaan hukum pidana narkoba, terkena hukuman kode etik dan disiplin sesuai aturan di satuan masing-masing, entah itu oknum Polri dan TNI,” kata dia.
Budi Gunawan juga memastikan proses penyelidikan dan penyidikan akan berjalan secara adil tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Sebelumnya, diberitakan di beberapa media massa bahwa Kapolres Ngada AKBP FWK ditangkap di hotel kawasan Kupang, NTT lantaran diduga terlibat dalam penggunaan narkoba, Kamis (20/2).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra pun membenarkan FWK telah ditangkap dan diperiksa di Mabes Polri.
Tidak hanya terlibat kasus narkoba, FWK juga diberitakan tersandung kasus tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. (*)
Discussion about this post