KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Banjir di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dikabarkan kian meningkat.
Banjir di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, yang sudah berlangsung sejak Selasa 3 Maret 2025 lalu, belum menunjukkan tanda-tanda surut. Di sejumlah titik, ketinggian air bahkan makin meningkat.
Salah satu yang terdampak adalah sarana transportasi warga setempat. Termasuk di antaranya ruas Jalan Bukit Batu-Timpah.
Mengutip sumber dari Kapolsek Mantangai dan Kepala Desa Bukit Batu, kondisi banjir yang merendam jalan tersebut tergambar dari unggahan akun IG @desa.tabore, seperti yang dilihat pada Sabtu 8 Maret 2025.
Disebutkan, ruas jalan Bukit Batu-Timpah yang kini sudah digenangi air mencapai 2 kilometer. Di ruas jalan ini, ketinggian air bahkan sampai 1 meter.
Baca Juga: Bupati Kapuas Tinjau Kerusakan Jalan Kapuas-Mantangai, Minta Perbaikan Sebelum Lebaran
Akibatnya, lalu lintas dari arah Desa Bukit Batu menuju Timpah dan sebaliknya, kini dalam kondisi lumpuh total.
Tak hanya kondisi jalanan, aktivitas warga masyarakat di sekitar lokasi banjir, saat ini juga dilaporkan lumpuh total.
Meskipun tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini, tapi pengamanan lokasi masih tetap dilakukan. Pengamanan dilakukan Pos Polisi Babugus, Pos Babinsa Bukit Batu, dan Pemerintah Desa Bukit Batu.
Sementara itu di Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, ratusan rumah juga masih terendam karena debit air yang semakin meluap.
Dilaporkan setidaknya ada sekitar 250 rumah yang sudah terendam banjir. Ketinggian air bervariasi. Bahkan ada yang mencapai 1,5 meter.
Baca Juga: Lagi di Pondok, Pria Mantangai Didatangi Polisi, Ternyata Ada 21 Paket Sabu-sabu
Di Desa Muroi Raya, setidaknya dua dusun mengalami banjir yang parah. Akibatnya, terjadi kerusakan pada infrastruktur dan jembatan.
Sejumlah warga yang semula bertahan di dalam rumah, kini terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. (*)
Discussion about this post