KALAMANTHANA, Kasongan– Anggota DPRD Kabupaten Katingan Efendie mengingatkan pedagang agar tidak berjualan di atas drainase atau bahun jalan yang berada di jalur hijau komplek Soekarno Hatta. Sebab, saat ini sedang dilakukan pekerjaan pembuatan jalur irigasi di kawasan tersebut.
“Dibahu jalan komplek Kereng Humbang tersebut, ada program pembangunan drainase. Saat ini, sedang dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor selaku pelaksana tender pekerjaan, ” kata Efendie, Senin (14/8/2023).
Menurut Efendi, agar pekerjaan itu berlangsung dengan baik para pedagang hendaknya mendukung segala kelancaran dalam pembangunannnya nanti. Salah satunya dengan tidak membangun warung atau bangunan yang dapat menutupi drainase tersebut.
“Patuhilah segala peraturan yang ada. Seperti mentaat aturan Garis Sepadan Bangunan (GSB) sekitar 20 meter dari garis tengah badan jalan. Artinya, para pemilik bangunan tidak boleh mendirikan bangunan dengan jarak yanh cukup dekat dengan badan jalan drainase, “Jelasnya.
Dalam pekerjaan drainase itu, banyak material yang menumpuk disekitar pinggir jalan dan membuat arus lalu lintas menjadi padat. Terutama pada pagi hari maupun menjelang sore hari karena para pengendara sering melintas di jalur tersebut.
“Saya harap masyarakat bisa berhati-hati ketika melintas pada jalur tersebut. Sehingga, perhatikan kondisi lalu lintas di sekeliling kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.
Padatnya jalur Soekarno Hatta, harus menjadi perhatian dari instansi teknis terkait Satpol PP untuk melakukan penertiban dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pedagang setempat. Untuk itu, aktivitas perekonomian di kawasan tersebut tetap berjalan meskipun ada pekerjaan pembuatan drainase yang sedang berlangsung. (Hr)
Discussion about this post