KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara mendatangai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (5/1/2024).
Kedatangan anggota DPRD Barito Utara ini menyampaikan usulan masyarakat terkait perbaikan jalan Meranti Ujung Lingkar Kota, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.
Rombongan DPRD Barito Utara terdiri dari 10 orang yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Barito Utara Sastra Jaya, Abri, Karianto Saman, Mustafa Joyo Muhtar, Asran, Nuriyanto, Suhendra, Jamilah, Sunario dan Riza Faisal.
Rombongan DPRD Kabupaten Barito Utara diterima oleh Kurnia mewakili Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalteng didampingi semua kepala satuan kerja wilayah Jalan Nasional.
Wakil Ketua DPRD Barito Utara, Sastra Jaya mengatakan, kedatangan anggota DPRD Barito Utara ke BPJN Kalteng menyampaikan aspirasi warga dan meminta pihak Kemetrian PUPR agar segera melakukan perbaikan Jalan Meranti Ujung Muara Teweh.
Sebelumnya pada 29 Desember 2023 diberitakan bahwa anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Abri meminta Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memperbaiki kerusakan jalan nasional pada beberapa titik di Jalan Meranti Ujung menuju Jalan Lingkar Kota yang banyak dikeluhkan warga setempat.
“Saya telah menerima beberapa pengaduan langsung dari masyarakat dan informasi media sosial yang menyampaikan bahwa jalan rusak dan berlubang di Jalan Meranti Ujung menuju Jalan Lingkar Kota dari pihak warga pengguna jalan,” kata Abri.
Terkait hal tersebut, dirinya akan menyampaikan usulan dari masyarakat yang bedomisili di sepanjang jalan Meranti Dermaga, RT 10 Kelurahan lanjas Kecamatan Teweh Tengah.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Utara ini juga memohon kiranya BPJN Provinsi Kalteng untuk dapat memprioritaskan penanganan perbaikan jalan Meranti secara permanen.
“Karena sudah sekian lama jalan tersebut dalam kondisi berdebu dan bergelombang dan berlobang di beberapa titik. Hal ini dapat membahayakan para pengguna jalan tersebut,” kata Abri.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu telah dilakukan perbaikan jalan Meranti Dermaga ini oleh BPJN Kalteng. Namun kembali rusak, hal itu di sebabkan mobilitas di jalan tersebut sangat padat.
“Langkah perbaikan pernah dilakukan, namun tidak berjalan efektif, karena struktur tanah dan jalan yang harus diaspal hanya bisa ditambal sementara mengingat volume kendaraan yang selalu padat di lokasi jalan tersebut,” kata dia.
Menurut Abri, jalan rusak di Jalan Meranti Ujung ini merupakan Jalan Lingkar Kota yang menjadi jalan lintas bagi truk-truk bermuatan baik itu truk tangki, turk bermuatan pasir hingga trailer. (bil)
Discussion about this post