KALAMANTHANA, Muara Teweh – Waga di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengeluh air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum sudah seminggu tak mengalir. Kata PDAM, salah satu mesinnya mengalami kerusakan.
“Di tempat tinggal kami air ledeng PDAM tidak mengalir sudah enam hari ini,” kata Suriansyah, seorang warga Jalan Pramuka Muara Teweh, Kamis (16/2/2017).
Kondisi ini tidak saja dialami dirinya, bahkan warga lainnya di sekitar tempat tinggalnya juga mengalami krisis air bersih. “Kami harapkan dengan kondisi ini ada perhatian dari pihak PDAM,” katanya.
Warga lainnya Waway yang tinggal di Komplek Perumahan H Taher, Muara Teweh, juga mengeluhkan karena enam hari air bersih juga tidak mengalir di kawasan tempat tinggalnya.
Menurut dia, untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci dan lainnya harus menampung air hujan dan membeli air sungai di Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru sebesar Rp130.000 per rit (satu rit berisi dua tong air berkafasitas 1.200 liter yang dibawa mobil bak terbuka). “Kami terpaksa menampung air hujan dan membeli air sehingga pengeluaran bertambah,” kata warga di Jalan Pendreh ini.
Direktur PDAM Barito Utara, Agus Surjanto mengakui sejumlah kawasan di daerah ini mengalami kesulitan air bersih akibat salah satu mesin PDAM berkapasitas 55 kilowatt mengalami kerusakan.
“Untuk memperbaiki kerusakan mesin berupa monitor tombol otomatis ini kami masih menunggu spare partnya belum datang dan diperkirakan awal bulan depan sudah terpasang,” kata Agus.
Menurut Agus kesulitan ini juga terjadi karena listrik dari PLN sering beberapa kali padam sehingga menganggu operasional mesin PDAM.
Kondisi krisis air ini terus ditangani secepatnya dan kini beberapa tempat yang sebelumnya sempat air bersihnya tidak ngalir, kini sudah dilayani.
“Jadi tidak mengalirnya air ke pelanggan ini akibat kerusakan mesin PDAM, sedangkan surutnya Sungai Barito pada beberapa hari lalu tidak berpengaruh karena kami sudah mengantisipasi dengan menyediakan sejumlah pompa air berkapasitas 30 kilowatt,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post