KALAMANTHANA, Muara Teweh – Langganan banjir tahunan. Ungkapan ini sering terdengar di antara warga Barito Utara yang seolah sudah jadi momok tersendiri. Tapi benarkah ada banjir langganan itu?
Tahun ini banjir kembali terjadi di lebih dari 20 titik di beberapa kecamatan. Banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Rabu (31/5) terjadi di Kecamatan Lahei, Kecamatan Teweh Baru dan di beberapa kecamatan serta di Ibukota kabupaten Barito Utara.
Di Jalan imam Bonjol dan Jalan Merak sudah menjadi langganan banjir tahunan apabila curah hujan tinggi. “Kami di sini sudah terbiasa terkena banjir apabila curah hujan tinggi. Sekarang saja ketinggian air hampir 60 cm,” ujar Irfan kepada KALAMANTHANA, Kamis (1/6/2017).
Lain lagi di Kelurahan Lahei I Kecamatan Lahei. Terpantau banjir menggenangi jalan setinggi 30 cm di wilayah RT 01, 03 dan 05. Di Teweh Baru jalan yang menuju Desa Bintang Ninggi hampir tidak bisa dilalui kendaraan roda dua karena luapan air sungai yang disebabkan curah hujan yang tinggi.
Banjir seperti ini sudah biasa untuk warga Barut dan sebagian warga malah menjadikan banjir ini sebagai rekreasi dadakan untuk mandi bersama.
“Saya kira, banjir tidak akan lama. Kalau hujan tiga hari berturut-turut sekalipun, begitu berhenti saya jamin surut,” ujar Firdaus, salah seorang warga Muara Teweh. (atr)
Discussion about this post