KALAMANTHANA, Penajam – Karena Penajam Paser Utara sudah memasuki tahun politik, maka nuansa politik sulit dilepaskan dari kegiatan apa saja. Juga saat DPC Partai Demokrat PPU menggelar buka puasa bersama. Di sini, tanda-tanda menyatunya Demokrat dan Partai Golkar menuju Pilkada PPU 2018 kian terasa.
Buka puasa sendiri berlangsung di Rumah Makan Kampoeng Pelangi, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Sabtu (10/6/2017). DPC Partai Demokrat mengundang pengurus DPC, PPAC, hingga ranting Partai Demokrat Kabupaten PPU. Tak lupa, bakal calon bupati dan wakil bupati Demokrat di Pilkada nanti.
Maka, berkumpullah Ketua DPC Partai Demokrat PPU, Syahruddin M Noor, Wakil Ketua DPD Demokrat Kaltim Andi Faisal Assegaf, Sekretaris DPC Demokrat PPU Syamsuddin. Zainal Abidin, bakal calon wakil bupati yang diusung Demokrat PPU pun hadir. Tapi, tamu yang banyak menyita perhatian adalah Andi Harahap, bakal calon bupati yang diusung Partai Golkar.
Utamanya, buka puasa beragendakan ceramah agama oleh Ustaz Re’fai Rimba dan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim oleh DPC Partai Demokrat PPU.
Tetapi, pembicaraan soal politik menjelang pilkada, justru dominan, baik dalam diskusi-diskusi informal, maupun sambutan-sambutan yang disampaikan pengurus DPC Demokrat PPU.
Ketua DPC Partai Demokrat PPU, Syahruddin M Noor menyampaikan kepada kadernya agar jangan sampai memilih pemimpin di Pilkada PPU nanti. Dia meminta agar jangan memilih pemimpin yang tak diinginkan rakyat.
“Jangan sampai memilih yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Semoga Golkar dan Demokrat bisa bersatu,” kata Syahruddin penuh makna.
Andi Harahap, Ketua DPD Partai Golkar PPU, tampak tersipu-sipu dengan pernyataan terakhir Syahruddin.
Andi Harahap yang pernah jadi Bupati PPU, termasuk salah satu yang mengambil formulir dan mendaftarkan diri di Partai Demokrat PPU. Selain dia, ada pula sejumlah nama lainnya seperti Abdul Gafur Masud, Zainal Abidin,dan Alimuddin.
“Semoga Partai Golkar dan Partai Demokrat dapat bersatu di Pilkada mendatang dan diinginkan oleh masyarakat,” katanya. (hr)
Discussion about this post