KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ardiansyah kembali mengingatkan kepada pihak eksekutif agar adanya belanja tidak terduga (BTT) bisa terserap dengan baik.
Hal ini diungkapkannya berdasarkan hasil laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotim, dimana realisasi belanja dinilai cukup besar yaitu Rp 34 Miliar dengan persentase 98,43% namun dalam pelaksanaannya masih terjadi sisa atau Silpa anggaran.
“Pemerintah daerah dalam hal ini juga mestinya memberikan gambaran, terutama kepada masyarakat Kabupaten Kotim agar tidak terjadi silpa, apalagi kita ketahui Silpa anggaran masih mencapai 10 persen,” ungkapnya Senin (28/06/2021).
Disisi lain dia juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan terobosan-terobosan strategis yang kreatif dan tidak bertentangan dengan aturan perundangan yang berlaku sehingga pada tahun anggaran 2021 realisasi belanja bisa sesuai.
“Kita ingin daerah ini terutama pihak eksekutif melakukan terobosan yang kreatif serta mudah dilaksanakan, sehingga capaiannya target serapan anggaran bisa terkordinir dengan baik sesuai harapan masyarakat,” tutupnya.(drm)
Discussion about this post