KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad kembali mengingatkan kepada pihak eksekutif, agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2021 jangan sampai terjadi silva.
“Apalagi saat ini sudah memasuki bulan Desember 2021 atau bulan terakhir, dimana semua kegiatan harus di kejar, supaya serapan anggaran bisa maksimal dilaksanakan oleh masing-masing SOPD agar tidak terjadi silva,” ungkapnya Rabu (03/11/2021).
Bahkan legislator Dapil V ini menekankan,semua yang tertuang dalam peraturan maupun program sampai pada tahapan pelaksanaan teknis APBD tersebut adalah hasil dari musrembang yang dilalukan oleh pihak eksekutif dan juga hasil-hasil reses DPRD Kotim yang digabung menjadi satu dan telah dibahas pada saat pembahasan anggaran.
“Dimana semua itu didasari dengan harapan terealisasi sesuai dengan tujuan kita membangun daerah untuk kebutuhan rakyat Kotim secara merata, jadi menurut kami tidak ada alasan dan dasar yang tepat kalau sampai tidak bisa maksimal terserap,” Timpalnya.
Disisi lain Hairis juga mengatakan, masyarakat Kotim sebagai lending sektor kontrol juga mempunyai hak dalam rangka mengawasi pelaksanaan pembangunan yang ada di Kotim ini.
“Kenapa demikian, kita ketahui bersama bahwa sumber anggaran tersebut adalah dari rakyat Kotim dan untuk rakyat Kotim juga, jadi wajar kalau masyarakat ikut ambil andil dalam pengawasan,” tukasnya. (drm)
Discussion about this post