KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol, menyebutkan, hingga saat ini masih banyak persoalan yang ada di masyarakat Kotim yang tidak mampu diselesaikan oleh pihak pemerintah daerah selama tahun 2021.
“Contohnya seperti kasus PDAM, padahal persoalan itu seharusnya dapat diselesaikan apabila pemerintah daerah bisa benar-benar fokus dalam rangka membantu persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh masyarakat kita,”ungkapnya Senin (20/12/2021).
Disisi lain dia menekankan, dalam persoalan itu Bupati Kotim sendiri sempat menyampaikan akan menunda penerapan kenaikan terhadap tarif PDAM rumah tangga. namun dalam praktek dilapangan hal tersebut dinilai diabaikan oleh pihak management di tubuh PDAM itu sendiri.
“Bahkansebenarnya bukan hanya semata tentang naiknya tarif PDAM yang mereka masyarakat bayarkan, namun juga kurangnya layanan prima yang mereka lakukan, misalnya kualitas air dan perluasan jaringan baru yang sangat lambat ini masih terus saja menjadi soal,” Timpalnya.
Legisator Partai Demokrat ini juga mengungkapkan,dalam konteks ini seharusnya Management PDAM, sejak dulu melakukan satu terobosan besar untuk meningkatkan perluasan jaringan.
“Sehingga semakin banyak konsumen yang sudah masuk dalam jaringan, dan keuntungan yang didapatkan juga akan semakin besar sehingga bisa mempertahankan harga jual yang rendah untuk masyarakat,” tutupnya.(drm)