KALAMANTHANA, Sampit – Heningnya suasana subuh di Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, pecah oleh salakan senjata petugas kepolisian. Dor, dan Hendra pun tersungkur dan meregang nyawa.
Begitulah drama yang terjadi di Jalan Sawi Manis pada Selasa (22/3/2016) itu. Petugas kepolisian Kotawaringin Timur terpaksa menembak mati Hendra, pelaku pencurian dengan pemberatan, karena melawan dan bahkan melukai petugas dan warga.
“Tersangka Hendra terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan kita amankan. Tersangka sempat melukai tiga orang, dua anggota polisi dan seorang warga sipil,” kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan, melalui Kasat Reskrim AKP M Ali Akbar, di Sampit.
Dua polisi yang menjadi korban keganasan Hendra mengalami luka robek akibat terkena senjata tajam di bagian dada dan lengan sebelah kiri. Sedangkan Zainudin (44), warga Jalan Cut Meutia, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yang membantu polisi, menderita luka di bagian dada.
Siapakah Hendra? Dia disangka terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan di tiga tempat kejadian perkara yang berbeda. Ketiganya terjadi di dua kecamatan, yakni Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.
Keterlibatan tersangka dalam tindak pidana itu diketahui setelah polisi menangkap dua rekannya, yakni Usai dan Amat. Amat ditangkap polisi di Jalan Padat Karya, Kecamatan Baaman. Sedangkan Usai diamankan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Saat mendatangi kediaman Hendra di sebuah rumah sewa di Jalan Sawi Manis, polisi awalnya tak menemukan tersangka. Di rumah itu hanya ada istri tersangka. Tapi, tak lama kemudian, Hendra datang dan langsung diringkus polisi.
Saat akan diborgol tersangka yang saat itu menggenggam pisau berontak dengan menyabetkan senjata tajamnya. Sabetan itu mengenai dua anggota polisi dan warga sipil. Melihat kondisi itu, polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan tersangka. Polisi terpaksa mengarahkan tembakan ke tubuh tersangka.
“Tersangka kita tembak beberapa kali, namun tetap melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Tersangka tewas setelah kita tembak di bagian dadanya,” katanya. (*)