KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Nadalsyah melantik sejumlah dewan hakim pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tahun 2016 tingkat kabupaten setempat di gedung Balai Antang Muara Teweh.
MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Barito Utara yang akan dibuka Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah pada Sabtu malam (23/4/2016) di arena Tiara Batara Muara Teweh diikuti utusan dari sembilan kecamatan.
“Ungkapan yang baru saja diikrarkan tadi, adalah sebuah amanah yang dipikulkan di atas pundak para dewan juri yang harus di pertanggungjawabkan, baik kepada diri sendiri, para peserta, terlebih lebih lagi pertanggungjawaban kepada Allah SWT selaku hakim yang maha adil,” kata Bupati Nadalsyah usai melantik dewan hakim MTQ, Jumat (22/4/2016).
Dia mengatakan dewan hakim yang telah ditunjuk tentunya sudah memiliki pengalaman yang cukup, sehingga diharapkan pada saat memberikan penilaian kepada setiap peserta yang tampil dilakukan seobyektif mungkin dengan penuh kejujuran dan kehati-hatian.
MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Barito Utara kali ini mengusung tema “MTQ Barito Utara Aktualisasi Makna dan Syiar Al-Quran Sebagai Sumber Inspirasi Pembangunan Bangsa Yang Berkarakter Religius, Rukun Dan Damai”. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud pembangunan kehidupan keagamaan dengan falsafah “Huma Betang”.
MTQ menjadi sarana untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dan Ukhuwah Islamiyah menuju masyarakat Barito Utara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kegiatan ini merupakan salah satu media pengajaran dan pengamalan untuk memahami isi kandungan Al-Qur’an dan membentuk generasi yang qur’ani serta salah satu jalur untuk mensucikan hati dan jiwa mencapai insan kamil,” katanya.
Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, perkenankan saya mengucapkan selamat datang kepada para kafilah dari seluruh kecamatan Barito Utara.
“Saya berharap penyelenggaraan MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Barito Utara kali ini dapat berlangsung lancar, sukses dan mampu melahirkan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta menjadi media untuk melahirkan generasi qurani yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” kata Nadalsyah. (fir)