KALAMANTHANA, Samarinda – Penderita AIDS di Kaltim dan Kaltara mencapai 4.607 orang, oleh sebab itu, Pemprov Kalimantan Timur membentuk Lembaga Masyarakat Peduli AIDS (LMPA) di setiap desa/kelurahan, untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran penyakit dari virus yang kian mengkhawatirkan tersebut.
“Berdasarkan data KPA, penderita HIV/AIDS di Kaltim dan Kaltara hingga Desember 2015 mencapai 4.607 orang. Kondisi ini tentu perlu penanganan serius,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.
Hal itu dikatakan Jauhar ditemui setelah memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan HIV/AIDS di kantornya. Hadir dalam rakor tersebut antara lain Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kaltim Jurnanto, dan perwakilan BPMPD dari kabupaten/kota.
Hal yang lebih memprihatinkan, lanjut Jauhar, penyakit HIV/AIDS sudah menular kepada sekitar 400 kaum ibu rumah tangga dan anak yang baru lahir, padahal mereka merupakan kaum yang tidak rawan terinfeksi penyakit tersebut.
Hal ini terjadi karena bisa saja suami ibu rumah tangga itu yang sering “jajan” ke luar, sehingga penyakitnya menular kepada istri, selanjutnya menular lagi kepada anak mereka.
Untuk itu, ia menilai pembentukan LMPA di setiap desa maupun kelurahan merupakan hal yang penting, sehingga gaung bahaya AIDS dan upaya pencegahannya bisa sampai ke jenjang pemerintahan terbawah.
“Dalam LPMA, fokus perhatian pengurusnya adalah melakukan adovokasi, edukasi, menanggulangi, dan berbagai upaya pencegahan AIDS, tetapi tidak menutup kemungkinan dalam lembaga tingkat desa/keluarahan ini juga mengedukasi masyarakat mengenai berbagai hal agar masyarakat tetap hidup sehat,” katanya.
Jumlah penderita HIV/AIDS yang mencapai 4.607 orang tersebut, merupakan akumulasi penemuan yang dilakukan sejak 1993 hingga 2015.
Dari jumlah itu, terdapat 1.242 orang yang sudah positif AIDS dan 490 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Rincian penderita per kabupaten/kota adalah di Kota Samarinda terdapat 2.047 penderita HIV dengan 514 orang sudah menjadi AIDS, Kota Balikpapan terdapat 952 HIV dengan 287 AIDS.
Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat 332 penderita HIV dengan 54 AIDS, Kabupaten Paser terdeteksi 8 pengidap HIV dengan satu orang AIDS.
Kabupaten Berau terdapat 78 HIV dengan satu AIDS, Kutai Timur 201 HIV dengan 56 AIDS, Kota Bontang 174 HIV dengan 38 AIDS, Kutai Barat 112 HIV dengan 13 AIDS, Mahakam Ulu belum ditemukan.
Kabupaten Penajam Paser Utara ditemukan 31 penderita HIV dengan 16 orang yang sudah berkembang menjadi AIDS. Sedangkan sisanya yang sebanyak 701 penderita HIV dan 262 AIDS berada di Provinsi Kaltara, sebuah provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Kaltim.