Kalamanthana.id
No Result
View All Result
Senin, 12 Mei 2025
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
Kalamanthana
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
No Result
View All Result
Kalamanthana
No Result
View All Result
Home KALTENG Barsel

Petani Rotan Kalteng Merugi Akibat Kran Ekspor Rotan Ditutup

16 Maret 2016 - 13:58
0

KALAMANTHANA, Buntok, Kalteng – Seorang pemilik kebun rotan di desa Babai H Adi mengatakan, akibat turunnya harga jual rotan itu juga berimbas pada anjloknya perekonomian masyarakat, terutama para petani rotan di wilayah Kalteng khususnya di Barsel.

“Dalam satu hari seorang petani hanya mampu memotong rotan di kebun budidaya sebanyak 50 hingga 70 kg dan dengan anjloknya harga, tentu tidak mencukupi untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari,” kata dia.

Menurut dia, kalau kebun rotan tersebut milik petani itu sendiri. Kalau kebun rotannya yang dipotong itu milik orang lain, tentu hasilnya akan dibagi dua dengan pemilik kebun.

Sementara ketua lembaga predator (Primitif Etnis Dayak Motorik) Kalteng, M Yahya Noor, SH mengharapkan kepada pemerintah pusat dapat membuka kembali ekspor rotan tersebut.

“Ditutupnya kran ekspor rotan pada 2011 oleh pemerintah pusat itu, membuat harga rotan di tingkat petani menjadi anjlok, dan bahkan sulit memenuhi kebutuhan bahan baku rotan untuk pengusaha nasional,” kata dia.

Petani rotan di kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengharapkan pemerintah pusat membuka kembali “kran” ekspor bahan baku rotan untuk membantu petani rotan di daerah tersebut.

“Dengan dibukanya kembali kran ekspor rotan itu, maka harga rotan di tingkat petani akan meningkat, dan masyarakat budidaya rotan di daerah ini dapat menikmati harga rotan seperti duli,” tambah Adi.

M Yahya Noor mengatakan, harga jual rotan per kuintalnya saat ini jauh turun dibandingkan sebelum pemberlakuan larangan ekspor rotan beberapa tahun lalu. Sebelumnya, harga rotan berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp 300 ribu per kuintalnya, sedangkan saat ini hanya Rp150 ribu/kuintal, ucapnyaa.

Padahal hasil rotan khususnya di Barsel melimpah dan kalau para pengusaha meubel menginginkan agar kebutuhan bahan baku mereka tercukupi dipersilahkan datang ke Kalimantan dan tidak perlu adanya pelarangan ekspor rotan.

“Pengusaha rotan Kalimantan siap menyediakan bahan baku rotan asalkan harganya sesuai dan tidak menyengsarakan masyarakat seperti sekarang ini,” tambah M Yahya Noor.

Sementara Bendahara Perhimpunan Petani, Pedagang dan Industri Rotan Kalimantan (Peppirka) H Ruslan mengharapkan pemerintah dapat mencabut SK Menteri perdagangan Nomor 35/ 2011 tentang pelarangan ekspor rotan.

“Dengan adanya SK Menteri Perdagangan tersebut, tentunya sangat menyengsarakan masyarakat terutama para petani rotan yang ada diwilayah Kalimantan ini sejak tahun 2011 lalu,” ujar H Ruslan.

Dia meminta pemerintah pusat mencabut SK tersebut dan memperbolehkan kembali ekspor bahan baku rotan sehingga harga rotan bisa stabil dan perekonomian masyarakat bisa meningkat kembali.

Tags: eksporrotan
SendShare122Tweet76Pin27

BERITA TERKAIT

Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

Sebagai Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi untuk Kemajuan Indonesia

12 Mei 2025 - 20:31
BRI-MI Inisiasi Pembentukan DINFRA Climate Resilience Fund: Mendorong Akselerasi Pendanaan Strategis untuk Ketahanan Iklim Indonesia

BRI-MI Inisiasi Pembentukan DINFRA Climate Resilience Fund: Mendorong Akselerasi Pendanaan Strategis untuk Ketahanan Iklim Indonesia

11 Mei 2025 - 08:44
Solusi Kapasitas Trafo Terbaik dari B&D Transformer untuk Kebutuhan Listrik Indonesia

Solusi Kapasitas Trafo Terbaik dari B&D Transformer untuk Kebutuhan Listrik Indonesia

11 Mei 2025 - 08:44
Puluhan Peserta Ikuti Training Loading Master Bersama Port Academy

Puluhan Peserta Ikuti Training Loading Master Bersama Port Academy

11 Mei 2025 - 08:44
Next Post
Inilah Harapan Nadalsyah dari LPTQ Barut

Inilah Harapan Nadalsyah dari LPTQ Barut

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Transparansi

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID

  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID