KALAMANTHARA, Banjarmasin – Bayangkanlah betapa bahayanya nyawa penumpang bus jika pengemudinya dalam pengaruh narkoba. Tapi, kenyataan pahit itulah yang terjadi saat ini, setidaknya pada bus Pulau Indah Jaya.
Tak tanggung-tanggung, tiga sopir dari tiga busnya positif sebagai pengguna narkoba jenis sabu-sabu. Bukan cuma itu, dua kernetnya pun positif menggunakan narkoba.
“Positif. Tes urine menunjukkan ketiga sopir itu positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu,” kata Kasubah Humas Polres Balangan, Aiptu Petrus Purba di Balangan, Jumat (18/3/2016).
Ketiga sopir adalah mereka yang tertangkap dalam Operasi Penyakit Masyarakat yang digelar Polres Balangan, dinihari sebelumnya. Dalam operasi itu, polisi menghentikan kendaraan bermotor yang lewat dan melakukan pemeriksaan, termasuk tiga unit Bus Pulau Indah Jaya itu.
Polisi melihat tindak-tanduk mencurigakan dari personel bus tersebut. Benar saja, ketika dilakukan pemeriksaan, di salah satu kotak rokok milik salah seorang kernet, ditemukan seperangkat alat isap sabu-sabu.
“Kami langsung lakukan tes urine terhadap ketiga sopir itu dan dua kernetnya. Ternyata, semua positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu,” ujar Petrus.
Seorang kernet bus akhirnya buka mulut juga. Dia bilang, mereka menggunakan narkoba itu saat berada di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kini, polisi mengamankan kelimanya. Selain untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, juga untuk mengetahui darimana mereka mendapatkan barang terlarang itu. Adapun kelima orang yang ditahan itu terdiri dari trio sopir Agus Maulana, Kahar, dan Jahar, serta dua orang kernet, yakni Madi dan Mono. (*)