KALAMANTHANA, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan menerapkan sistem drainase atau saluran air yang pernah dibuat pada masa penjajahan Belanda dulu di Banjarmasin.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, sistem drainase bagus dimanfaatkan dalam penanganan saluran drainase atau saluran air guna mencegah kembali terjadinya banjir saat hujan di wilayah tersebut.
“Saya lihat sistem drainase yang dibangun pada Belanda begitu baik dan benar mengapa tidak kita maksimalkan saja sistem tersebut,” kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kepada sejumlah wartawan di Banjarmasin, Jumat.
Menurutnya berdasarkan peta yang ia lihat sistem drainase yang dibuat Belanda itu terlihat seperti urat nadi dan jaringan laba-laba dimana saja air yang ada dalam kota bisa mudah keluar, hingga air tak sempat tergenang walau hujan begitu lebat.
Tetapi karena sistem ini sudah tak direhabilitasi maka terjadi kerusakan dan pendangkalan, akibatnya sistem lama itu tidak bisa berfungsi maksimal, dan itu yang menyebabkan terjadi rendaman air di kala hujan lebat terjadi.
Menurutnya, pusat dari sistem drainase Belanda itu berpusat di Sungai Tatas dan Sungai Veteran, jika saluran didua saluran itu baik, maka di wilayah pusat kota bisa tertangani seperti di perempatan Jalan Lambung Mangkurat atau depan Hotel Mentari itu.
“Kita begitu miris jika melihat di lokasi pusat kota terendam air saat hujan deras seperti yang terjadi beberapa hari lalu, kita berharap kedepan hal serupa tak akan terjadi lagi,” katanya.
Lanjutny, padahal zaman Belanda sudah dibangun sedikitnya lima kanal yang dibuat guna memfungsikan seluruh sistem drainase, seperti kanal Tatas, kanal Belasung, kanal jalan Veteran, Kanal Teluk Dalam, dan itu yang akan direvitalisasi lagi.
Namun, Dinas Sungai dan Drainase, menyebutkan penanganan sistem drainase kota Banjarmasin bisa baik akan menelan waktu lama atau atau sekitar seratus tahun, diharapkan penanganan tidak menelan waktu selama itu.
“Kita kita ada kemauan yang kuat dan dibantu semua pihak Insya Allah penanganan sistem Drainase bisa akan normal lagi waktu dekat,” tambahnya.
Dalam waktu segera jika ada lagi masalah terendam air di pusat kota mungkin dengan sistem pompa, demikian Ibnu Sina.