KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gabungan mahasiwa dan pemuda Kalimantan Tengah menyerahkan sumbangan korban banjir di desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara.
Penyerahan bantuan dan sumbangan diwakili oleh mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangkaraya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), dan Himpunan Mahasiswa (Hima) Barito Utara.
Batuan tersebut hasil penggalangan dana di Palangka Raya selama satu minggu dengan hasil kurang lebih Rp14 juta yang seluruhnya dibelikan sembako. Penggalangan dana tersebut dilakukan para mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi dia antaranya HIMA Barito Utara, HIMA Kotim, GMNI, GMKI, HMI, KNPI Murung Raya, BEM UMPAR, BEM STIE Muara Teweh.
Bantuan tersebut diserahkan berupa sembako, yang diterima Pemerintahan Desa Malungai Sekdes Kardine, didampingi oleh unsur BPD Yunadi dan di serahkan di salah satu rumah warga setempat.
Presiden UPR, Ceendri mengatakan mahasiwa sangat berterima kasih atas sambutan dari warga Malungai ini dan berharap bantuan ini tersalurkan ke rumah-rumah warga yang menjadi korban banjir sehingga bisa memberi manfaat.
Nandra Saputra, Menteri Sospol Pemnas BEM STEI Muara Teweh juga megatakan, bantuan tersebut hasil penggalangan dana di Bundaran Kecil di kota Cantik Palangka Raya dalam waktu satu minggu. “Hasil dari dana sumbangan dari masyarakat Palangka Raya itu kami belikan sembako yang hari ini kami serahkan ke salah satu ruamah warga yang kami percayakan untuk membagikannya ke rumah-rumah warga Malungai yang terkena banjir,” katanya.
Sekdes Malungai, Kardine menyampaikan terima kasih masyarakat Malungai atas besarnya perhatian kalangan mahasiswa Kalteng dan Barut. Masyarakat, menurutnya, memang membutuhkan bantuan karena Malungai adalah desa yang paling lama terendam banjir dan terparah disbanding desa-desa lainnya. “Desa kami paling dekat dengan Sungai Barito,” katanya. (fir)