KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membantu Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengembangkan ternak sapi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak di wilayah tersebut.
“Untuk mengembangkan peternakan sapi di Seruyan, tahun ini rencananya kita akan memberikan bantuan berupa bibit sapi kepada kelompok peternak,” kata Kepala Sub Direktorat Hayati Kemendes PDTT Pieter Siregar di Kuala Pembuang, Sabtu.
Meski demikian, menurutnya pihak Kemendes belum bisa memastikan jumlah bantuan bibit sapi yang akan diberikan kepada peternak, karena banyaknya bantuan yang diberikan sangat tergantung dari kesiapan daerah penerima bantuan.
“Pemerintah daerah harus memastikan tersedianya lahan dan kelompok ternak penerima bantuan bibit sapi lewat surat keputusan bupati. Setelah semuanya tersedia baru bantuan diberikan sesuai dengan luas lahan serta penerima yang telah disiapkan,” katanya.
Ia menambahkan, selain bantuan bibit sapi, untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian yang menjadi salah satu potensi di Seruyan, maka pihak Kemendes juga berencana memberikan bantuan bibit tanaman, salah satunya adalah bibit buah bernilai ekonomi tinggi kepada para kelompok tani.
“Bantuan ini sama dengan bibit sapi, pemerintah daerah terlebih dahulu harus menjamin tersedianya lahan dan penerima, baru bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Ia berharap, berbagai bantuan yang diberikan oleh Kemendes dapat dijadikan sebagai motivasi bagi masyarakat serta Pemkab Seruyan untuk mengembangkan potensi daerah sehingga Seruyan dapat keluar dari status daerah tertinggal satu-satunya yang ada di Kalteng.
“Kita ingin Seruyan keluar dari kategori daerah tertinggal dan setara dengan kabupaten maju lainnya yang ada di Indonesia,” katanya. (ant/ama)