KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Rupanya, PLN menjadi ‘musuh bersama’ masyarakat Kalimantan. Tak hanya di Kalimantan Selatan dan Tengah, tapi juga Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Buktinya, puluhan warga dari berbagai elemen, mendatangi kantor PLN Tanah Grogot, Selasa. Mereka datang menyuarakan keinginan dan mendesak PLN menghentikan pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah setempat.
Koordinator pengunjuk rasa, Misbahuddin, mengatakan PLN harus segera mencari solusi untuk mengatasi seringnya terjadi pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas warga. “Kami menuntut PLN Tanah Grogot untuk menghentikan pemadaman listrik yang setiap minggu bisa terjadi sampai tiga atau empat kali,” katanya.
Usai berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasi di kantor PLN, puluhan warga dengan dikawal puluhan personel Polres Paser dan Satpol PP melanjutkan aksi di kantor DPRD Paser. Perwakilan pengunjuk rasa diberi kesempatan berdialog dengan manajemen PLN Tanah Grogot dan Balikpapan.
Manager PLN Balikpapan Natan mengatakan pihaknya akan menampung aspirasi warga terkait pemadaman listrik dan berupaya memberikan beberapa solusi terkait masalah itu.
“Kebutuhan daya listrik di Paser mencapai 14.300 kilowatt perhari (Kwh), sementara PLN hanya memiliki daya 11.650 Kwh, sehingga terjadi kekurangan daya sebesar 2.650 Kwh,” katanya. (ant/akm)