KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Krisis energi listrik masih melanda Kabupaten Paser. PLN pun berjanji akan mendatangkan beberapa unit mesin baru untuk penambahan kapasitas daya listrik.
“Kami akan mendatangkan satu unit mesin dengan daya 1.000 KwH pada 14 April 2016. Kemudian, pada akhir April, kami akan tambah satu mesin baru dengan daya yang sama,” ujar Natan, Manajer PLN Balikpapan, saat menerima dialog warga yang berunjuk rasa di Tanah Grogot.
Tak hanya itu, pada pertegahan Mei 2016, PLN kembali akan mendatangkan mesin baru. Yang ketiga ini kapasitasnya agak di bawah, yakni dengan daya 400 KwH.
“Itu sebenarnya masih kurang. Tapi, setidaknya bisa meminimalisasi pemadaman listrik di Paser,” ujar Natan.
Mesin-mesin baru tersebut, lanjut Natan, merupakan solusi jangka pendek, karena PLN Balikpapan sudah menyiapkan solusi jangka menengah dan panjang untuk mengatasi persoalan pemadaman listrik di Paser.
“Ada solusi jangka menengah dan jangka panjang seperti penambahan daya 3 megawatt yang lokasinya saat ini masih berada di Petung dan integrasi transmisi yang melibatkan PLN Kalsel untuk dapat mengirim daya listriknya ke Kaltim, khususnya Paser,” kata Natan.
Sebelumnya, puluhan warga dari berbagai elemen, mendatangi kantor PLN Tanah Grogot, Selasa. Mereka datang menyuarakan keinginan dan mendesak PLN menghentikan pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah setempat.
Koordinator pengunjuk rasa, Misbahuddin, mengatakan PLN harus segera mencari solusi untuk mengatasi seringnya terjadi pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas warga. “Kami menuntut PLN Tanah Grogot untuk menghentikan pemadaman listrik yang setiap minggu bisa terjadi sampai tiga atau empat kali,” katanya. (ant/akm)