KALAMANTHANA, Buntok – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang ada di Kabupaten Barito Selatan, telah mampu memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah.
Hal ini disampaikan Asisten II Setda Barsel, Suhardi pada saat membuka acara Pelatihan Teknis Manajemen Kewirausahaan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah yan bertempat di Hotel Afiat Jaya, Buntok. Rabu (20/4/2016).
Dijelaskanya, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. “Serta dapat berperan untuk pemerataan dan pendapatan masyarakat,” jelas Suhardi kepada KALAMANTHANA usai kegiatan.
Menurutnya,UMKM merupakan salah satu pilar utama ekonomi yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan yang seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan kepada kelompok usaha rakyat tanpa mengabaikan peranan usaha yang besar dan BUMN.
Meski, UMKM telah menunjukan peranannya dalam perekonomian, masih banyak hambatan dan kendala dalam hal produksi pengolahan, pemasaran, SDM, permodalan dan iklim usaha. Baik bersifat internal maupun eksternal.
Untuk meningkatkan kemampuan, kesempatan dan penghidupan UMKM telah ditetapkan berbagai kebijakan dalam UU No 20/2008 tentang UMKM, namun belum optimal. “Sebagai upaya menciptakan kemampuan dan peran sertanya dalam perekonomian, pemberdayaan perlu dilaksanakan oleh pihak pemerintah, pemda, dunia usaha dan masyarakat secara menyeluruh, sinergis dan berkesinambungan,” jelasnya.
Untuk mencapai kemajuan ekonomi daerah, lanjutnya, harus mampu membuat terobosan yang rasional dan realistis sehingga akan terjadi lompatan kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujudnya proses pertumbuhan ekonomi dan hanya terjadi apabila ada kegiatan investasi dan proses produksi.
“Pelatihan ini merupakan proses implementasi kebijakan otonomi daerah. Salah satu dari program pembangunan Barsel 2011-2016 yakni peningkatan ekonomi rakyat di bidang UMKM menuju terwujudnya kondisi yang mantap dalam tatanan masyarakat Barsel menuju Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Barsel Agus Taruna, mengungkapkan kegiatan itu bertujuan agar pengurus UMKM dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola usaha, kelembagaan dan adminitrasi.
“Hal itu agar mampu memberi nilai tambah bagi keluarga, masyarakat dan UMKM itu sendiri,” ucapnya.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 30 orang terdiri dari 13 orang dari Dusun Selatan, 4 dari Dusun Utara, 4 dari Dusun Hilir, tiga orang dari Karau Kuala, 2 orang dari Jenamas dan 4 orang dari Kecamatan Gunung Bintang Awai. (fik).