KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kabar bagus buat masyarakat Barito Utara. Begitu pemasangan mesin pinjaman dari Puruk Cahu selesai, terbuka kemungkinan pemadaman bergilir bisa diperpendek.
PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara mendatangkan mesin dari PLN Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah untuk mengurangi defisit daya akibat kerusakan pembangkit listrik tenaga diesel.
Setelah mesin dari Puruk Cahu ini beroperasi pihaknya akan mencoba melakukan revisi kembali jadwal pemadaman. “Bisa jadi pemadaman dikurangi atau bisa juga padam tetap namun waktu padamnya di percepat, itu juga dengan catatan tidak ada gangguan mesin lagi seperti yang ada saat ini,” kata Manajer PT PLN Muara Teweh, Tatok Winarko, Kamis (21/4/2016).
Pihaknya sudah melakukan rapat bersama PLN wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Kalsel terkait rencana untuk menyewa mesin berkapasitas 2 MW untuk mengatasi kerusakan mesin PLTD di PLN Muara Teweh atau investasi menambah mesin empat buah dengan nilai Rp11 miliar.
Namun rencananya itu dinilai tidak menguntungkan, karena mulai pekan depan dilakukan pekerjaan pembangunan transmisi listrik dari Muara Teweh-Buntok Kabupaten Barito Selatan ditargetkan lima pekan pekerjaan selesai.
Pihaknya kini juga masih mencari perusahaan lain yang bisa menyewakan mesin hanya beberapa bulan saja bukan dalam satu tahun terutama dalam mnenghadapi bulan puasa.
“Kalau transmisi Muara Teweh-Buntok selesai dikerjakan tanpa ada kendala, maka diharapkan awal Juni 2016 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai sudah beroperasi untuk menerangi dua kabupaten, sedangkan transmisi Buntok-Tanjung, Kalimantan Selatan dijadwalkan September nanti,” jelas dia.
Dia mengatakan mesin PLTD di Muara Teweh saat ini di antaranya satu unit mesin yang sedang diperbaiki dalam waktu 3-4 hari kedepan dengan daya 300 KW sambil menunggu spare part dari Jakarta, kemudian satu unit mesin DHS dengan daya 700 KW rusak parah dan bulan depan mendatangkan orang dari Puslitbang PLN untuk megetes apakah masih bisa diperbaiki atau tidak.
“Saat ini satu mesin daya 1000 KW yang rusak tidak bisa diperbaiki dan sudah di tarik ke Banjarmasin, Kalsel,” ujar Tatok.
PLN Muara Teweh memperpanjang pemadaman bergilir sejak 19 April sampai 31 Mei 2016 sejak pukul 17.00 sampai 23.00 WIB. Sebelumnya telah dilakukan pemadaman bergilir sejak 6 Maret sampai 18 April 2016 untuk wilayah Muara Teweh dan sejumlah desa serta kecamatan setempat.
“Atas pemadaman ini kami minta pengertian dan mohon maaf kepada masyarakat,” kata Tatok. (ant/ama)