LAGI dan lagi! Paviliun Wonderful Indonesia ditetapkan sebagai The Best Participant di International Tourism Exchange and Tourism Fair, Equipment for Hotels & Catering Metubes, Budva, Montenegro.
Pada pameran yang digelar 21-23 April 2016 itu, performance booth Indonesia betul-betul sukses. Wonderful Indonesia menyisihkan 101 eksibitor dari enam negara.
“Wonderful Indonesia sukses meraih predikat sebagai peserta terbaik karena dipandang sukses mempresentasikan potensi pariwisata dari berbagai aspek. Destinasi wisata, kuliner dan budaya yang ditampilkan dinilai luar biasa,” terang Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pasar Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata, yang didampingi I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, Sabtu (24/4/2016).
Di Montenegro, paviliun Indonesia tampil sangat atraktif. Dengan luas 63 meter persegi, Paviliun Indonesia mengedepankan wisata maritim. Kopi khas Indonesia juga dibagikan secara gratis ke seluruh pengunjung yang datang. Saat dirasa sudah nyaman, pengunjung pun disuguhi pemutaran video Wonderful Indonesia dan tari piring dari Sumatera Barat.
“Tim tarinya berasal dari KBRI Beograd. Penarinya direkrut dari gadis-gadis Serbia. Saat tampil, mereka memperagakan tarian tersebut lengkap dengan atraksi menginjak-injak pecahan piring. Ini membuat pengunjung terkagum-kagum,” ulas Nia.
Dari paparan wanita berkerudung itu, paviliun Wonderful Indonesia juga menyelenggarakan cocktail reception dengan mengundang kalangan pelaku bisnis pariwisata dan media di Montenegro. Di sela-sela acara cocktail reception, dilakukan presentasi mengenai potensi pariwisata Indonesia oleh para tour operator dan presentasi Layanan Spa Indonesia.
Acara cocktail reception ditutup dengan undian door prize yang berhadiah menginap dua malam di dua hotel bintang 5 dari Inna Hotel Group.
“Para petugas sampai kewalahan melayani banyaknya pertanyaan pengunjung mengenai paket-paket perjalanan ke Indonesia maupun dari agen wisata yang berkeinginan menjalin kerjasama dengan mitra Indonesia,” bebernya.
Sepanjang sejarah pameran, Indonesia adalah negara Asia pertama yang menjadi partner country. Bagi Kemenpar, ini sangat menguntungkan mengingat Montenegro adalah negara di kawasan Eropa Tengah yang sangat maju di bidang pariwisata. Selama 2015, tercatat sebanyak 1,7 kunjungan wisatawan ke Montenegro. Jumlah kunjungan tersebut hampir tiga kali lipat jumlah penduduk Montenegro.
“Ini terealisasi berkat kolaborasi Kemenpar dengan KBRI Serbia dan Montenegro, Inna Hotel Group, Indonesian Trade Promotion Center Budapest, Jungle Travel dan Asvinia Travel. Mereka seperti mata dan telinga kami di pasar,” ungkap Nia.
Menpar Arief Yahya menegaskan, kemenangan itu tidak datang tiba-tiba, seperti meteor jatuh dari langit. Kemenangan itu direncanakan. “Kemenangan demi kemenangan terus akan memperkaya dan menambah point yang menguatkan brand Wonderful Indonesia di mana-mana. Itu juga yang akan menjadi bahan perbincangan public di dunia. Paling tidak di industri pariwisata di seluruh penjuru dunia. Orang akan semakin paham dan penasaran dengan destinasi Indonesia,” kata Arief Yahya. (*)