KALAMANTHANA, Pontianak – Ini kenyataan yang memilukan. Enam orang penderita HIV/AIDS di Kalimantan Barat, ternyata ibu-ibu yang sedang hamil.
Fakta itu disodorkan Koordinator VCT Klinik Mawar RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Neni YS. Pihaknya kini terus melakukan pemantauan terhadap pasien orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang sedang hamil tersebut.
“Berdasarkan data dari tahun 2004 sampai dengan 26 April 2016, sedikitnya ada 1.605 OFHA yang kami tangani, yaitu di Singkawang 930 orang, Bengkayang 258 orang, dan Sambas 302 orang. Ditambah wilayah lain 115 orang, sehingga total keseluruhan 1.605 OdHA,” katanya, di Singkawang Kalimantan Barat, Rabu (27/4/2016).
Dia menyatakan, di antara ODHA itu, 6 di antaranya merupakan ibu hamil. Sedangkan 72 orang lainnya merupakan ibu hamil yang sudah melahirkan.
Menurutnya, 6 OdHA ibu hamil itu merupakan pasien positif terinfeksi HIV/AIDS yang menjadi prioritas untuk ditangani pihaknya. “Enam orang itu selalu kami monitor. Jangan sampai bayi mereka terinfeksi virus HIV tersebut,” ujarnya lagi.
Dia menuturkan, dari dalam kandungan sampai usia 18 bulan, bayi tersebut masih memiliki kandungan antibodi dari ibunya. Setelah bayi itu berusia 18 bulan ke atas, barulah pihaknya melakukan tes darah terhadap bayi.
“Tes darah ini untuk menentukan apakah bayi tersebut positif tertulari virus HIV atau tidak,” katanya lagi.
Menurutnya, dari sejumlah pasien ODHA yang ditangani Klinik Mawar, rata-rata bayi mereka dapat lahir dengan aman atau negatif tertulari virus HIV. “Yang penting ibunya harus rutin menggunakan ARV setiap bulan. Insya Allah bayinya lahir dengan aman,” kata dia. (ant/akm)