KALAMANTHANA, Samarinda – Kurang dari dua hari, Kepolisian Sektor Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berhasil mengungkap kasus pembunuhan Darwin. Otak pembunuhan adalah pasangan suami istri. Motifnya, perselingkuhan.
Wakil Sementara Kapolsek Talisayan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marwoto, Rabu (27/4/2016), mengatakan kasus pembunuhan itu terungkap dari penemuan sesosok mayat bernama Darwin (16). Dia ditemukan dengan tujuh luka tembak di tubuh di kawasan perkebunan kelapa sawit Bukit Makmur Jaya, pada Senin (25/4/2016).
“Di tubuh korban ditemukan tujuh luka tembak, enam di antaranya bersarang di tubuhnya, masing-masing dua proyektil bersarang di leher, dada dan lengan serta satu luka bekas peluru di bahu,” ujar Marwoto.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan pita rambut berwarna merah yang menjadi petunjuk terkait pelaku pembunuhan tersebut.
“Pita merah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) itu menjadi petunjuk awal yang mengarah ke MG (24) bersama suaminya, JM (35). Pasangan suami istri itu kemudian kami amankan untuk dimintai keterangan,” kata Marwoto.
Informasi yang berkembang menyebutkan korban adalah ABG kepada siapa MG berselingkuh. Perselingkuhan terjadi saat MG sudah berstatus sebagai istri JM. (ant/akm)