KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemilu serentak 2019 mengubah komposisi dan konfigurasi penghuni kursi DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Tercatat sembilan (36 persen) muka baru akan memulai langkah politiknya di legislatif, sedangkan 16 (64 persen) anggota lainnya masih wajah lama alias incumbent.
Tiga partai politik mengirim muka baru terbanyaknya untuk DPRD Barito Utara periode 2019-2024. Ketiganya adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Pariai Nasdem. PKB bahkan memasukkan tiga politisi barunya di DPRD Barut, sedangkan Partai Demokrat dan Partai Nasdem masing-masing dua anggota.
Para pendatang baru yang akan berkiprah sebagai wakil rakyat Barut adalah Permana Setiawan (PKB), Iqbal Reza Erlanda (Demokrat), Edy Pranadi (Nasdem), Suhendra (PKB), Nuryanto (PPP), Nety Herawati (Nasdem), Reza Faisal (Demokrat), Beni Siswanto PKB, dan Haris Fitriadi (Gerindra).
PKB dengan demikian akan memiliki empat kursi di DPRD Barut. Selain tiga muka barunya, ada pula anggota lama, yakni Sinaryati.
Para anggota DPRD Barut dipilih dari empat daerah pemilihan (dapil). Dapil I (Kecamatan Teweh Tengah) dijatah sembilan kursi, dapil II (Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Timur, dan Gunung Purei) dialokasikan enam kursi, dapil III (Kecamatan Gunung Timang dan Montallat) dijatah empat kursi, dan dapil IV (Kecamatan Teweh Selatan dan Teweh Baru) dialokasikan enam kursi.
Ketua KPU Barut Malik Muliawan, membenarkan sesuai dengan hasil rapat pleno terbuka penghitungan suara pemilu 2019, digelar 30 April dan 1 Mei, tercatat sembilan parpol memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Barut. Hasil pleno tingkat kabupaten tersebut dibawa ke pleno KPU Provinsi Kalteng.(mel)