KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah, menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Barut tahun anggaran 2023, Selasa (11/10/2022).
Seperti diketahui, pasangan kepala daerah Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra akan menyelesaikan masa jabatan mereka pada September 2023. Pasangan tersebut tercatat 2 periode memimpin Barut, yakni 2013-2108 dan 2018-2023.
Dokumen Rancangan KUA-PPAS APBD 2023 diserahkan kepada ketua DPRD Barut dalam rapat paripurna di Muara Teweh. Pemerintah dan DPRD akan membahas rancangan tersebut.
Bupati Barut Nadalsyah mengatakan, penyusunan Rancangan KUA-PPAS APBD 2023 berpedeoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.
“Selain itu, kita juga memperhatikan RKPD Pemprov Kalimantan Tengah 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Pusat (RKP) 2023. Penyusunan KUA-PPAS memperhatikan prioritas pembangunan dan kemampuan keuangan daerah, ” kata Nadalsyah.
Priortias pembangunan Kabupaten Barut berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 mencakup :
(1) Infrastruktur dan energi,
(2) Pendidikan dan kesehatan,
(3) Peningkatan ekonomi masyarakat,
(4) Sosial, budaya, pariwisata, dan lingkungan hidup,
(5) Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Target Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Seimbang Rp1,9 T
Dalam dokumen rancangan KUA-PPAS APBD 2023 tersebut, Pemkab Barut menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1.917.277.345.816. Jumlah itu sama persis dengan proyeksi belanja daerah sebesar Rp1.917.277.345.816. Artinya neraca anggaran seimbang, tidak ada surplus maupun defisit.
Target pendapatan daerah diproyeksikan berasal dari :
(1) Pendapatan Asli Daerah Rp102.512.679.816.
(2) Pendapatan Transfer Rp1.814.764.666.000.
Sedangkan pos belanja daerah tahun 2023 direncanakan untuk :
(1) Belanja Operasi Rp992.940.364.070.
(2) Belanja Modal Rp514.216.801.341.
(3) Belanja Tidak Terduga Rp180.082.878.050.
(4) Belanja Transfer Rp230.037.302.355.
Di luar 2 komponen tersebut, Pemkab Barut merencanakan pembiayaan daerah pada 2023 sebesar Rp148.185.678.707. Komponen penerimaan pembiayaan daerah diandalkan dari sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa tahun lalu (2022) sebesar Rp151.185.678.707.(MELKIANUS HE)