KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya mengonfirmasi, kasus demam berdarah di Palangkaraya meningkat. Dari Januari hingga bulan Oktober 2023 Tercatat sebanyak 241 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Palangkaraya. sejak Januari hingga 17 Oktober 2023.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Ruselita mengatakan, untuk menurunkan kasus DBD diperlukan pentingnya koordinasi antara elemen pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah peningkatan kasus DBD.
“Pemerintah melalui Dinas terkaitnya, harus memberikan imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim penghujan,” Ucapnya, Kamis, (30/11/2023).
Saat musim hujan sambungnya, dengan membersihkan dan membuang benda-benda atau sampah yang dapat menampung air, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
“Kemudian melakukan langkah-langkah lain, seperti fogging di daerah-daerah yang terindikasi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk DBD juga harus dilakukan,” katanya.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya melalui puskesmas juga memegang peranan penting. Puskesmas juga perlu memantau titik-titik rawan penyebaran nyamuk penyebab DBD.
Dirinya berharap semua kalangan dapat bersatu padu untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran DBD. Selain itu juga dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. (Mit)